Pasien asal Kecamatan Sedan yang baru saja ditetapkan sebagai PDP meninggal dunia di RSUD dr.R.Soetrasno, Kamis (16/4/2020) sekira pukul 15.45 WIB. Yang bersangkutan dirujuk dari Puskesmas sekira pukul 15.16 WIB dengan keluhan demam selama satu hari dan Kamis pagi sesak nafas. Humas Gugus Tugas
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr.R.Soetrasno Rembang meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) sore sekira pukul 16.30 WIB. Pasien Laki- laki berumur 70 tahun itu memiliki riwayat sakit paru- paru dan pernah dirawat di RSUD Januari
Hasil Swab salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang menyatakan yang bersangkutan konfirm positif virus Covid-19. Kabar hasil pemeriksaan laboratorium dari BBTKLP Yogyakarta itu diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang , Kamis (2/4/2020). Riwayat yang bersangkutan sebelumnya pergi ke Semarang. Setelah itu pria yang berusia
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, telah menyiapkan anggaran Rp.30 milyar untuk melawan virus Covid-19. Anggaran tersebut guna memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan selama 3 bulan ke depan. Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz mengatakan penetapan anggaran ini berdasarkan kebutuhan 6 kelompok kerja (pokja) pada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang. "
Setelah sembuhnya pasien positif covid-19 asal Desa Megal Kecamatan Pamotan, kini Kabupaten Rembang mendapat kabar baik lagi. Kabar tersebut adalah hasil negatif corona dari hasil Swab dua Pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang, dr.Ali Syafi'i , Rabu (1/4/2020) mengatakan dua
Pemkab Rembang telah mengkonfirmasi adanya satu kasus positif virus Covid-19 di Kabupaten Rembang. Kepastian itu didapat setelah hasil pemeriksaan laboratorium, Rabu (25/3/2020) malam dari pasien yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP dari Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang menyatakan positif Corona. Menyikapi hal tersebut Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz