Puluhan guru penggerak di Kabupaten Rembang memamerkan program-program baru yang diterapkan di masing-masing sekolah. Mereka mendirikan stan yang berisi penjelasan tentang program-program yang diciptakan, sebagian juga mempresentasikannya di hadapan tamu undangan di gedung Balai Kartini, Kamis (25/4/2024). Salah satu yang menarik perhatian dan penting di era saat ini
Kepala Cabang Dinas pendidikan wilayah III Provinsi Jawa Tengah menyerahkan sumbangan dana untuk penanganan Covid-19 kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kabupaten Rembang. Dana yang berasal dari sumbangan para guru, karyawan, dan sekolah SMK, dan SMA se-Kabupaten Rembang tersebut diterima oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz selaku Ketua
Ulang tahun yang ke 41 tahun ini menjadi sejarah bagi SMPN 3 Rembang. Pasalnya ada launching delapan buku karya siswa dan Guru sekolah tersebut. Peluncuran buku itu semakin spesial karena dilakukan oleh Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, Senin (17/2/2020) di halaman sekolah. Delapan buku tersebut diantaranya berjudul Alat
Ratusan Guru Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ mengikuti Workshop Peningkatan mutu dan proses pengajuan honorarium di gedung Balai Kartini Rembang, Senin (11/11/2019). Dalam kegiatan tersebut Bupati Rembang H.Abdul Hafidz , hadir dan memberikan pengarahan. Bupati menegaskan bahwa peningkatan mutu yang dimaksud bukanlah dari sisi keilmuan, melainkan tentang bagaimana
Bupati Rembang H. Abdul Hafidz mendatangi SMPN 2 Bulu, Rabu (15/5/2019). Dalam agenda Halo Bupati edisi Bupati Mengajar itu juga disiarkan langsung oleh tiga radio yang ada di Rembang, yakni R2B Rembang, S Radio dan Radio CBFM. Kedatangan orang nomor satu di Rembang itupun disambut dengan merdunya sholawat
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menyampaikan usulan kepada Presiden Jokowi agar guru tidak dibebani pekerjaan administrasi. Pesan tersebut dititipkan Ketua Umum PGRI Dr.Unifah Rosidi MP.d saat kegiatan halal bihalal PGRI tingkat Kabupaten Rembang di pendapa Museum RA.Kartini Rembang, Sabtu (21/7). Menurutnya kewajiban urusan administrasi tersebut membuat
Berdasarkan survey dan riset sebanyak 70 persen guru di Jawa Tengah, mengalami "stres". Mereka selalu dibayang-bayangi pertanggung jawaban administrasi. Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang - Abdul Hafidz, dalam kegiatan halal bihalal keluarga besar koordinator wilayah pendikan kecamatan Sumber, di KPRI Sumber Baru, hari Rabu (18/7). "
Ratusan guru dari berbagai sekolah Dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) ditempa pendidikan penguatan kharakter. Pelatihan berlangsung di sanggar budaya museum RA.Kartini selama dua hari, mulai Rabu (18/7) dan Kamis (19/7) Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelatihan penguatan kharakter terhadap guru. Hal itu