Bupati Pesan Terkait Jaring Pengaman Sosial, Awas Provokator

200 Kepala Keluarga bergiliran datang ke Balai Desa Waru Kecamatan Rembang, Selasa (19/5/2020). Kedatangan mereka untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD). Bupati Rembang juga berkesempatan memantau langsung pembagian BLT tersebut. Selain itu juga menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut kepada salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kepala Desa Waru Daryono menyebutkan 200 KPM tersebut hasil dari saringan relawan desa yang tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan apapun. "Ada 2 orang awalnya yang tidak protes kenapa tidak menerima bantuan. Namun setelah kita kroscek ternyata mereka sudah menerima BPNT dan kami beri penjelasan akhirnya mereka memahami, " ujarnya. Penerima PKH dan BPNT Dewa Waru sebanyak 391 KK, penerima BSP 86 KK, penerima BST 555 KK. Yang diajukan ke Kabupaten sebanyak 342 KK, kemudian jika ada yang tidak mendapat bantuan dari Pemkab akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi. Sementara itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh provokator yang membuat rusuh situasi di desa. Bupati juga menjelaskan perbedaan nominal bantuan namun jumlah totalnya sama. " Bantuan yang Rp.600 ribu selama 3 bulan itu adalah orang yang asalnya mampu, gara- gara corona jadi tidak mampu. Dan yang dapat Rp.200 ribu selama 9 bulan itu awalnya memang tidak mampu cuma belum terdaftar di kementrian sosial, " terangnya. Pihaknya menegaskan yang diusulkan pemerintah desa Waru sebanyak 342 dalam tahap proses. Pemkab berupaya bantuan dari Pemkab bisa cair sebelum lebaran, namun jika tidak memungkinkan maka setelah lebaran.
